Tahun 2016 Bandara Silampari Naik Status Kelas 3


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia , Fauzi H Amro mengungkapkan, bahwa bandar udara (bandara) Silampari yang berada di Kota Lubuklinggau, dipastikan bulan Maret tahun 2016 mendatang naik tingkat menjadi kelas 3. Hal itu tidak terlepas dari progres pembangunan yang meningkat pesat.

"Alhamdulillah, setelah saya perjuangkan untuk kemajuan Bandara, akhirnya bandara silampari yang awalnya non status menjadi kelas 3," ungkap Fauzi kepada Tribunsumsel.com, saat melakukan kunjungan kerja di Bandara Silampari, Rabu (11/11/2015).

Politisi partai Hanura ini menjelaskan, bandara Silampari yang saat ini memiliki runway (landasan pacu) sepanjang 2250 meter, dan sedang melakukan proses pembangunan lebar landasan yang direncanakan menjadi 45 meter dari sebelumnya 30 meter, menjadi faktor kenaikan status bandara tersebut.

Bukan itu saja, perluasan terminal penumpang serta adanya pembangunan air traffic control (ATC) sebagai pusat pemantauan cuaca, diharapkan selesai tepat waktu sesuai rencana. Sebab terminal salah satu syarat kenaikan status bandara.

"Bandara kelas 1 itu terletak di ibukota provinsi, kelas 2 terletak di ibukota kota atau kabupaten strategis, nah kelas 3 ini di ibukota yang belum ramai tapi menjangkau beberapa daerah terdekat," kata pria asli Kabupaten Muratara Sumsel ini.

Selain itu, pada 2018 mendatang direncanakan bandara Silampari menjadi embarkasi haji yang mengcover 10 daerah terdekat.

"Untuk menunjang pembangunan tersebut, anggaran 130 miliar telah disiapkan untuk perluasan sisi udara dan darat, intinya saya siap lahir batin untuk kemajuan daerah asal saya dipilih," kata Fauzi
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar