SuaraJakarta.co, LUBUKLINGGAU –
Setelah lama dinanti, akhirnya maskapai Sriwijaya Air hari ini resmi membuka
rute penerbangan Lubuklinggau – Jakarta.
Pembukaan rute penerbangan tersebut didukung penuh oleh Komisi V DPR RI.
Berdasarkan kesepakatan antara manajemen Sriwijaya Air dan
Pemerintah Kota Lubuklinggau, pelayanan akan dilakukan setiap hari.
Pesawat Sriwijaya Air sendiri sudah mulai melakukan penerbangan perdananya dari
Jakarta ke Lubuklinggau sejak kemarin dan menginap di Bandara Silampari, lalu
hari ini (25/5) kembali ke Jakarta.
Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi
transportasi, Fauzih H Amro menilai, Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, dari
kesiapan runway-nya sudah sangat layak, karena sudah mencapai 2.200 meter dan
sudah bisa dilalui oleh pesawat berbadan besar (Boing) sehingga pesawat
Sriwijaya Air jenis boing 37500 sudah melakukan penerbangan perdana hari ini.
Menurutnya pihaknya (Komisi V DPR RI) sangat
mendukung dibukanya rute penerbangan Sriwijaya Air dari Lubuklinggau-Jakarta
dan sebaliknya, karena transportasi udara ini sangat dibutuhkan masyarakat di
Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muratara (Musi Rawas
Utara).
Terlebih posisi Lubuklinggau sebagai Kota
Transit, namun kesulitan mengakses layanan transportasi udara. Kalau lewat
darat, dari Lubuk Linggau- Palembang bisa menghabiskan waktu kurang lebih 9
sampai 10 jam, ke Bengkulu 5 sampai 6 jam, Jambi butuh 5 sampai 6 jam.“Selama
ini favorit masyarakat Musi Rawas, Muratara dan Lubuklinggau yaitu ke Bengkulu.
Tapi dengan kehadiran penerbangan Sriwijaya di Bandara Silampari setiap hari
dan Aviastar 2 kali dalam seminggu, ini sangat membantu masyarakat, tidak hanya
masyarakat tapi juga kalangan pemda, DPR dan perusahaan-perusahaan yang
menanamkan invetasi di daerah ini,” tutur politisi Partai Hanura dapil Sumsel 1
ini.
Perjuangan membuka rute penerbangan
Lubuklinggau-Jakarta kata alumnus Institute Pertanian Bogor (IPB) ini, sudah lama
diupayakan bahkan pihak penerbangan pesawat berbadan besar (boing) sudah
beberapa kali melakukan uji coba. Namun tidak semudah membalikan telapak tangan,
karena ada persyaratan teknis dan aspek bisnis yang harus terpenuhi.
“Oleh sebab itu, dengan hadirnya Sriwijaya ini, bisa memberikan rasa aman dan
kenyaman bagi kawan-kawan pengguna jasa penerbangan.”ujarnya.
Menurutnya, pembukaan rute Lubuklinggau-Jakarta
dan kehadiran maskapai Sriwijaya Air , tidak terlepas dari niat Walikota Lubuklinggau dan
Bupati Musirawas dan Bupati Muratara serta dukungan Komisi V DPR RI.
Sebagai putra daerah dan anggota dewan dapil
Sumsel 1, Fauzih mengaku sangat mendukung penuh dibukanya rute penerbangan
setiap hari yang dilakukan Sriwijaya Air dari Jakarta ke Lubuklinggau dan
sebaliknya. “Bersama kawan-kawan Komisi V DPR RI, saya sebagai inisiator dan
mediator melakukan lobby ke pihak Airlines dan menjalin komunikasi dengan
Kementerian Perhubungan agar membuka rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta,
supaya dilakukan penerbangan tiap hari. Alhamdulillah hari ini sudah
disoflauching penerbangan perdana Sriwijaya rute Lubuklinggau-Jakarta dan
Lounching akan dilakukan tanggal 30 Me 2015 mendatang. Insya Allah penerbangan
Sriwijaya akan efektif pada tanggal 30 Mei 2015 dan seterusnya. Penerbangan
akan dilakukan setiap hari” jelasnya.
Ia berharap dengan ada penerbangan Sriwijaya ini,
Lubuklinggau akan berkembang menjadi gerbang tengah Sumatera. Selain karena
posisinya yang strategis, daerah ini juga kaya akan sumber daya alam seperti tambang, pertanian dan
perkebunan. Kehadiran maskapai Sriwijaya bisa menjadi pintu gerbang bagi
perekonomian 3 Kabupaten yaitu Kota Lubuklinggau, Musirawas dan Muratara
termasuk wilayah sekitarnya. “Ada 8 Kabupaten Kota yang masuk di tiga provinsi,
Sumsel, Jambi dan Bengkulu yang merasakan multi efek positifnya dari pembukaan
rute penerbangan Sriwijaya Air ini,”tandasnya.
Menurut informasi yang diperoleh, penerbangan
Lubuklinggau-Jakarta akan dijadwalkan setiap hari pada pukul 9.10 WIB dari
Jakarta dan sampai di Lubuklinggau pukul 10.10 WIB dan pukul 11.00 WIB balik
lagi ke Jakarta. Pihak maskapai Sriwijaya mengharapkan delapan kabupaten/kota
yang berada di sekitar Lubuklinggau bisa secara aktif menggunakan jasa penerbangan,
sehingga setiap hari bisa penuh.
Selain Sriwijaya Air, maskapai lainnya yang lebih
duluan hadir atau merintis rute penerbangan Jakarta-Lubuklinggau adalah
Aviastar, dijadwalkan mengangkut penumpang setiap Selasa dan Kamis.
Penerbangan perdana pesawat Sriwijaya Air dari
Lubuklinggau-Jakarta dikuti Anggota Komisi V DPR RI yaitu Fauzih H Amro,
Damayanti Wisnu Putranti, Saha Silambang dan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hj.Sri Wulan, SE
serta rombongan artis Ahmad
Dhani yang kebetulan diundang meramaikan pembukaan Pekan Olaraga Provinsi se
Sumsel yang berlangsung di kota Lubuklinggau.
Sebelum lepas landas pesawat Sriwijaya Air dari
Bandara Silampari, Walikota Lubuklinggau, H.SN. Prana Putra Sohe menyempatkan
diri naik pesawat dan menyalami anggota DPR RI termasuk pihak manajemen
Sriwijaya dan sejumlah artis yang turut ikut daalam penerbangan perdana
tersebut.
Penerbangan Jakarta-Lubuklinggau ditempuh sekitar
1 jam 10 menit. Mengenai harga tiket menurut informasi manajemen Sriwijaya Air
seperti disampaikan Fauzih Amro, diusahakan sekitar Rp 600 ribu atau tidak
melebihi angka Rp 1 juta perorang tanpa subsidi pemerintah daerah, dengan
kapasitas penumpang mencapai 120 orang.
Sumber : Suarajakarta.co
0 komentar:
Posting Komentar