JAKARTA, Anggota
Komisi V DPR dari Fraksi Hanura Fauzih H. Amro mengatakan Pidato Presiden RI
Joko Widodo terkait RUU RAPBN 2016 diharapkan menjadi tonggak dalam
meningkatkan sektor infrastruktur di Indonesia. Pada anggaran 2016 sekitar
delapan persen memang diperuntukkan untuk infrastruktur atau sebesar 313
Triliun.
"Anggaran
infrastruktur mengalami kenaikan hampir dua kali lipat atau sekitar 1 Triliun
yang diperuntukkan untuk pembangunan jalan, jembatan dan waduk raksasa di era
Joko Widodo,"ujarnya kepada Parlementaria, Jum'at, (14/8).
Dirinya
mengharapkan anggaran tahun 2016 juga dapat meningkatan kesejahteraan
masyarakat seiring perbaikan di sektor infrastruktur. "Sekarang ini
kondisi ekonomi sedang memburuk bahkan Dollar sekitar Rp. 15 ribu rupiah,
karena itu saya berharap dengan resuffle kabinet juga dapat mempercepat
kordinasi guna menumbuhkan kepercayaan dunia usaha,"jelasnya.
Sebelumnya
Presiden Joko Widodo mengatakan, sebagai konsekuensi dari percepatan
pembangunan infrastruktur pemerintah akan melakukan kebijakan fiskal yang
ekespansif yang nantinya anggaran itu akan ditutup oleh sumber pembiayaan dari
dalam dan luar negeri. Dengan mempertimbangkan secara selektif sehingga
bersifat tidak mengikat dan dengan biaya yang lebih rendah. (Sugeng/dpr)
0 komentar:
Posting Komentar