Musirawas Utara (ANTARA News) - Anggota DPR RI Fauzi H Amro mengharapkan Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, pada 2017 dapat mengoptimalkan pelayanan masyarakat menikmati air bersih secara merata.
Fauzi H Amro dalam kunjungan kerjanya di kabupaten itu, Jumat banyak menerima keluhan masyarakat terhadap persediaan air bersih, sedangkan PDAM setempat kurang berfungsi dengan baik.
Ia mengatakan ada beberapa rumah warga yang dikunjunginya dan melihat langsung air yang didistribusikan PDAM itu berwarna hitam kecolatan atau mirip air kopi susu dan tak layak dikonsumsi.
Akibatnya masyarakat sebagai pelanggan PDAM terpaksa mengambil air sungai yang dijernihkan melalui alat tradisional. Dengan kondisi tersebut masyarakat Musirawas Utara sangat rentan terjangkit penyakit, katanya.
Ia menyimpulkan operasional PDAM setempat tidak optimal dan perlu perbaikan serius, baik sarana mesin maupun jaringan yang sudah relatif tua.
Ia berjanji akan ikut mengusulkan perbaikan dan pengadaan sarana air bersih baru baik dari Provinsi Sumatera Selatan maupun dari pemerintah pusat.
Bila sambungan air bersih sudah merata ke setiap kecamatan dan desa, jaringan listrik PLN sudah masuk dan jalannya beraspal, maka daerah itu akan keluar dari status tertinggal.
"Saya berharap pengelola PDAM Provinsi Sumatera Selatan, memprogramkan seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Musirawas Utara pada tahun 2017-2018 mengoptimalkan pendistribusian air bersih ke seluruh rumah warga pada tujuh kecamatan daerah itu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Musirawas Utara Hendriansyah membenarkan bahwa jaringan PDAM daerah itu sebagian besar sudah tak layak pakai dan merupakan warisan dari kabupaten induk Musirawas.
Ia mengatakan untuk merehabilitasi jaringan PDAM itu sangat terbatas anggaran, namun hal itu sudah diusulkan oleh Bupati Musirawas Utara Syarif Hidayat seluruh jaringan air bersih akan direnovasi.
Saat ini dari tujuh kecamatan tinggal dua kecamatan yang belum memiliki jaringan air bersih yaitu di Kecamatan Ulu Rawas dan Kecamatan Nibung, jelasnya.
*Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar