Anggota DPR: Bekukan Rute Maskapai Bermasalah Selama 1 Bulan!


Jakarta - Beragam masalah terjadi di dunia penerbangan Indonesia akhir-akhir ini. Anggota Komisi V DPR Fauzih Amro mengusulkan agar rute maskapai yang bermasalah dibekukan selama sebulan.

"Sanksi itu harus memberikan efek jera, sekarang saya kira Kementerian Perhubungan sudah cukup keras, dan menyebabkan dituntut balik (oleh maskapai). Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, saya bangga dengan teman-teman di Perhubungan," ujar Fauzih.

Hal tersebut disampaikan Fauzih dalam diskusi 'Ada Apa dengan Bandara Kita?' di Gado Gado Boplo, Jalan Gereja Teresia, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2016). Komisi V DPR memang komisi yang membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan.

Lion Air disanksi Kemenhub 6 bulan tak boleh menambah rute baru atas aksi mogok pilotnya yang menyebabkan delay di mana-mana. Sanksi tersebut ditanggapi Lion Air yang pada 16 Mei 2016 lalu mengajukan penundaan penerbangan di 93 rute domestik dan 2 rute internasional ke Kemenhub. Atas pengajuan ini, Kemenhub mengabulkannya.

Sanksi lainnya yang diterima Lion Air yakni pembekuan ground handling selama 5 hari mulai 25 Mei 2016 mendatang. Sanksi ini buntut dari peristiwa salah terminal di mana penumpang dari Singapura diantarkan ke terminal domestik.

"Bila perlu, tiketnya dikembalikan, itu (pengembalian uang) problem. Itu menjadi komitmen Lion Air. Kita berharap satu bulan lah dibekukan semua biar dia berbenah diri," ujar Fauzih.
(rna/tor)

Sumber : detik
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar