Potret Industri Penerbangan Indonesia: Antara Disiplin, Hukuman, dan Run Way Bak Off Road

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Fauzih Amro menilai pertumbuhan industri penerbangan harus disikapi dengan perbaikan pelayanan kepada para penumpang.
Perbaikan itu khususnya kepada sektor kedisiplinan maskapai guna menjaga keselamatan para pengguna jasa layanan.

"Kun‎ci dunia penerbangan adalah kedisiplinan. Sekarang semua aturan sudah lengkap, tinggal operatornya disiplin atau tidak menerapkan kepada maskapai," kata Fauzih dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2016).

Politikus Partai Hanura itu menuturkan, tidak dipungkiri bahwa industri penerbangan Indonesia masih kalah dibanding negara-negara maju bahkan ‎dari beberapa negara ASEAN.

Dikatakannya, beberapa bandara di Indonesia harus butuh perbaikan agar terjaminnya keselamatan.
"Kita contohkan dari run way saja, run way di bandara Indonesia Timur masih berbatu, kalau landing seperti off road. Padahal seharusnya run way aspal," ujarnya.


Fauzih pun mendukung agar pemerintah sebagai operator dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar tidak ragu memberikan sanksi terhadap maskapai yang tidak memiliki kedisiplinan.
Dirinya meyakini bahwa hukuman yang diberikan kepada maskapai akan memotivasi memberikan pelayanan lebih baik lagi.

"‎Kita mendorong terjadinya iklim penerbangan yang kondusif. Yakinlah punishment akan berimplikasi pada perbaikan industri penerbangan kita," katanya.

Sumber : Tribunnews.com
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar