Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Didukung Banyak Pihak


Lubuklinggau, KabarSriwijaya.com - Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe atau yang lebih akrab disapa Nanan, mengungkapkan mendukung dan siap memberikan rekomendasi dalam pembentukan Propinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar). 
Hal ini diungkapkannya saat menjadi pembicara pada kegiatan Seminar Nasional tentang Optimalisasi Peran Stakeholder dan Masyarakat dalam Mewujudkan Propinsi Sumsel Barat di Hotel Smart Lubuklinggau (15/05-2016) yang diadakan oleh KAMMI Daerah Silampari. Kegiatan ini juga menghadirkan Fauzih H Amro dan Mustafa Kamal (Anggota DPR RI) serta H. Hendri Zainudin (Anggota DPD RI).
Lebih lanjut Nanan mengungkapkan bahwa Lubuklinggau siap sebagai pusat dan motor pemekaran. Berbagai infrastruktur yang ada di Kota Lubuklinggau dapat di manfaatkan sebagai sarana guna mendukung persiapan propinsi sumsel barat nantinya.
"Kalaupun nantinyaLubuklinggau di tunjuk sebagai ibukota tentunya sebuah kebanggaan dan lubuklinggau siap. Dasar pembentukan sumsel barat karena pembangunan tidak begitu merata sehingga dengan adanya pemekaran akan adanya pemeratan pembangunan," Ujar Nanan.
Mustafa Kamal, Anggota DPR RI dapil sumsel menyatakan siap mendorong dan melobi komisi 2 DPR sebagai komisi yang memiliki kewenangan dalam pembahasan dan pengajuan Daerah Otonom Baru (DOB). Kesiapan dan kelengkapan administrasi perlu disiapkan, dukungan rekomendasi kepala daerah, DPRD,ormas dan okp maupun masyarakat luas yang tergabung dalam wilayah bakal menjadi propinsi Sumsel barat.
Senada dengan itu H Hendri Zainudin (Anggota DPD RI) memberikan penekanan tentang pentingnya kesiapan administratif, sebagai syarat dasar pengajuan. dukungan dan rekomendasi 6 daerah harus bulat dan solid. Hendri menyampaikan pemekaran adalah sebuah keharusan. "pemekaran adalah sebuah keharusan dan menjadi harga mati" ujar senator ini. "dukungan semua stakeholder yang ada sangat penting guna mewujudkan hal tersebut" sambung sang inisiator sumsel barat tersebut.
Fauzi H Amro, Anggota DPR RI juga mengatakan, sangat mendukung penuh pemekaran sumsel barat sebagai upaya mendorong percepatan perbangunan di 6 daerah meliputi Lubuklinggau, mura, muratara, lahat, pagaralam, dan 4 lawang.
"Pemekaran ini murni berdasarkan kesadaran seluruh elemen masyarakat di 6 kabupaten/kota di sumsel dalam rangka mengejar ketertinggalan di berbagai bidang. Pembentukan propinsi sumsel barat  tidak ada unsur lain kecuali  sebagai salah satu iktiar mengejar ketertinggalan di berbagai bidang. dan perlu digaris bawahi tidak ada unsur-unsur lain dalam pemekaran propinsi ini."Ungkap Fauzih.
"Berdasarkan peraturan pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2007 tentang persyaratan calon DOB propinsi baru, sumsel barat sudah sangat layak dimekarkan baik dari  sisi administrasi, sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)-nya," Ujar Fauzih menambahkan.
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Musi Rrawas, Bahet Edi Kuswoyo mengatakan dari awal komitmen kita pemuda mendukung penuh wacana pembentukan propinsi sumsel barat. "dari awal kita komit mendukung dan ikut mendorong pendirian propinsi sumsel barat, termasuk acara hari ini kita dukung sebagai bagian dari proses persiapan dan kesiapan kita menyongsong propinsi baru tersebut" ujar Ketua KNPI Mura tersebut.
Ditempat terpisah, Zul Khoiri tokoh pemuda muratara menyikapi wacana propinsi sumsel barat ini sudah sangat mendesak guna pemerataan pembangunan dan memperpendek birokrasi,sebagai mana di ketahui dari 6 kabupaten/kota yang ada masih banyak desa-desa yang miskin ter-isolir dan tertinggal.
"Tentu tujuannya pemerataan pembangunan di sumsel, dengan jumlah kab/kota sudah banyak dan daerah yang luas  sumsel  sudah sangat layak di mekarkan guna pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang birokrasi" Ujar Zul.
"Saya contohkan dari sisi infrastuktur jalan propinsi yang rusak hari ini hanya sebagian ter-cover oleh pemerintah propinsi, nantinya dengan adanya pemekaran bisa dperbaiki secara lebih merata karena ketersediaan dana," Ujarnya lagi. (Mir)
Sumber : Kabarsriwijaya
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar