Jakarta (ANTARA News) - Komisi V DPR
RI menyayangkan terjadinya kebakaran di obyek vital Bandara
Soekarno-Hatta (Soetta) mengingat banyaknya penumpang yang menggunakan jasa
penerbangan menjelang mudik.
JW Sky Lounge di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta terbakar sekitar pukul 05.50 WIB.
JW Sky Lounge di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta terbakar sekitar pukul 05.50 WIB.
“Apalagi menjelang
mudik Lebaran. Tentu ini sangat disesalkan dan disayangkan,” kata Ketua Komisi
V DPR RI Fary Djemy Francis di Jakarta dalam pesan singkat via sms, Minggu.
Berkaitan dengan itu,
Komisi V DPR RI mendesak pihak Otorita Bandara Soetta dan Angkasa P II (AP II)
selaku operator memeriksa secara menyeluruh gerai makanan yang beroperasi di
seluruh bandara.
“Ini terkait dengan
keamanan tempat, peralatan dan para pekerjanya agar bisa dipastikan keamanan
dan keselamatan terjamin,” kata Ketua Komisi V DPR RI,
Ia mendesak agar
dilakukan evaluasi SOP manajemen bandara. “Khususnya terhadap pemadaman api di
gerai makanan serta rendahnya respon time pihak terkait dalam memadamkan api,”
ujar Fary yang juga politisi Partai Gerindra itu.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR
RI, Fauzih Amro menyatakan, terjadinya kebakaran di terminal 2F
menunjukkan ketidaksiapan dari otoritas bandara dan AP II.
“Kita menyesalkan terjadinya
kebakaran tersebut dan itu menunjukkan pihak bandara yang tidak siap dengan
situasi bandara yang sebentar lagi akan mudik,” kata Fauzih.
Oleh karena itu, ia meminta AP II
dan otoritas bandara untuk segera memperbaiki dan memulihkan
keadaan
“AP II dan Ototiras bandara harus
segera mengecek. Kita tegur AP II dan Otorirtas Bandara agar cek semua.
Kebakaran ini berpengaruh pada kualitas penerbangan kita,” sebut dia.
Namun Komisi V DPR RI belum
memutuskan apakah akan meninjau lokasi terjadinya kebakaran atau tidak.
“Komisi V besök akan rapat internal
ataukah langsung ke lokasi kebakaran,” kata politisi Partai Hanura itu.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015
<![endif]-->
0 komentar:
Posting Komentar