Komisi V Semprot Manajemen Lion Air


indopos.co.id – Komisi V DPR RI menyemprot manajemen Lion Air karena geram dan kerap membuat ulah. Bahkan, komisi yang membidangi perhubungan itu mendukung bila pemerintah memberikan sanksi tegas. Pasalnya, telah merugikan masyarakat terutama pengguna transportasi udara.
“Saya mendukung sanksi yang diberikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo yang tidak akan memberikan rute baru kepada Lion Air selama enam bulan,” ungkap Nizar Zahro, anggota Komisi V DPR RI kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (11/5).
Nizar bahkan menyarankan agar rute penerbangan bagi Lion dikurangi dan meminta agar Kemenhub tidak boleh membuka rute baru karena menyebabkan dampak publik,” kata politisi Gerindra itu. Nizar juga menyindir Lion Air yang terus menambah jumlah pesawat, namun malah tak bisa membayar kewajibannya kepada para pilot.
Ia pun meminta agar segala tanggungan tersebut segera diselesaikan oleh maskapai milik Rusdi Kirana itu. “Diharapkan manajemen Lion AIR segera dibayar uang transportnya kepada para pilotnya, kalau dia memang peursahaan publik, bisa beli lebih ratusan peswat kenapa enggak bisa bayar itu (transpor, red), itu harus selesai di internal,”tegasnya. Anggota Komisi V DPR RI lainnya, Fauzih Amro, menambahkan pihaknya sangat menyesalkan adanya aksi pemogokan pilot Lion Air akibat tunjangan yang belum dibayar. Aksi pemogokan itu menurutnya sangat merugikan dunia penerbangan Indonesia.
“Karena akar persoalan tersebut menyangkut masalah hak-hak pekerja dalam hal ini gaji pilot yang telat dibayarkan. Maka kami Komisi V mengimbau kepada pihak Maskapai Lion Air agar segera menyelesaikan hak-hak pekerjanya yaitu membayar gaji pilot mereka,” kata Fauzih kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (11/5). (aen)
Sumber : Indopos
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar